Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Pemerintah AS Laporkan Kematian Pertama Akibat Varian Omicron Karena Pasien Tidak Divaksin

Texas -  Seorang pria yang tidak divaksin, warga Harris Region, Texas, Amerika Serikat diyakini menjadi kematian pertama yang disebabkan oleh COVID-19 varian Omicron di negara tersebut, seperti dilansir media setempat pada Senin (20/12). "Sedih untuk melaporkan kematian lokal pertama akibat virus corona varian Omicron . Seorang pria berusia 50-an dari bagian timur Harris Area yang tidak divaksin," kata Hakim setempat Lina Hidalgo di Twitter, seperti dilansir Antara mengutip Xinhua, Selasa (21/12). Korban memiliki penyakit bawaan, katanya. Laporan ABC News dan Fox Information menyebutkan bahwa kasus ini diyakini sebagai kematian Omicron pertama di AS. Varian Omicron menyumbang 73,2 persen kasus baru di seluruh negeri selama sepekan hingga 18 Desember, demikian informasi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Senin.

Badan Kesehatan Dunia Mengatakan Varian Omicron Berisiko Sangat Tinggi Untuk Dunia

Jakarta -  Omicron, varian baru infection corona yang telah ditemukan di lebih dari 60 negara, membawa risiko global "sangat tinggi, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sejumlah bukti menunjukkan bahwa varian baru itu mengurangi perlindungan vaksin, namun information klinis tentang tingkat keparahan yang disebabkannya masih terbatas, kata WHO dalam pengarahan teknis yang dirilis pada Minggu. Ketidakjelasan informasi yang cukup besar menyelimuti varian itu, yang pertama kali terdeteksi bulan lalu di Afrika Selatan dan Hong Kong, dan mutasinya memicu penularan lebih tinggi dan kasus COVID-19 lebih banyak. "Risiko keseluruhan terkait varian baru yang diwaspadai, Omicron, tetap sangat tinggi untuk sejumlah alasan," kata WHO, seraya menegaskan lagi penilaian pertama mereka pada 29 November. "Dan kedua, bukti awal menunjukkan adanya potensi pelepasan imun humoral terhadap infeksi dan tingkat penularan tinggi, yang bisa menyebabkan lonjakan berikutnya dengan konsekuensi yan

Cerita Minoritas Muslim di India yang Sulitnya Mencari Tempat Untuk Salat Jumat

New Delhi -  Lebih dari dua bulan sampai saat ini, kelompok Hindu sayap kanan memprotes salat Jumat umat Muslim di tempat umum di Gurugram - kurang dari sejam dari ibu kota New Delhi - memicu kemarahan dan kecemasan minoritas di negara tersebut. Jumat lalu, para demonstran memarkir hampir 12 truk di salah satu lokasi salat Jumat di Sektor 37 Gurugram , yang lebih dikenal dengan nama lamanya Gurgaon, di negara bagian Haryana, yang dikuasai partai Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata (BJP). Ketika sekelompok Muslim datang untuk melaksanakan salat Jumat, kerumunan pria Hindu mulai meneriakkan slogan-slogan agama, termasuk Puji Dewa Rama, mengolok-olok para jemaah, dan mengatakan salat tidak diizinkan, yang berlangsung di hadapan pengamanan polisi yang ketat. Gurugram, dihuni 1,1 juta penduduk, berdasarkan sensus 2011, merupakan hub finansial dan teknologi di mana terdapat sejumlah kantor perusahaan multinasional. Kurang dari 5 persen dari penduduknya beragama Islam. Dihadapkan

Kota Tel Aviv Dikatakan Jadi Kota Termahal Didunia Untuk Pertama Kali

Jakarta -  Tel Aviv adalah kota termahal di dunia untuk ditinggali karena melonjaknya inflasi telah meningkatkan biaya hidup secara worldwide, menurut sebuah survei yang diterbitkan pada Rabu. Kota Israel ini naik lima anak tangga sehingga berada di tempat teratas untuk pertama kalinya dalam peringkat otoritatif yang disusun Financial expert Intelligence Unit (EIU). Indeks Biaya Hidup Sedunia disusun dengan membandingkan harga barang dan jasa dalam dolar AS di 173 kota. Tel Aviv naik ke peringkat paling atas sebagian karena menguatnya mata uang nasional, shekel, terhadap dolar, juga naiknya biaya transportasi dan harga barang kebutuhan. Paris dan Singapura berada di posisi kedua dan ketiga, disusul Zurich dan Hong Kong. New York berada di posisi keenam dan Jenewa di posisi ketujuh. Copenhagen di posisi delapan, Los Angeles kesembilan, dan Osaka di peringkat 10. Tahun lalu, survei tersebut menempatkan Paris, Zurich, dan Hong Kong di peringat teratas. Information tahun ini dikumpulkan p