Pemerintah Israel Melaporkan Penemuan Baru Kasus Pertama Virus Corona Varian Baru Afrika Selatan
Jakarta - Kementerian Kesehatan Israel hari ini mengumumkan ditemukannya kasus pertama varian baru virus corona yang mudah bermutasi yang pertama muncul di Afrika Selatan. Orang tersebut adalah warga Israel yang baru kembali dari Malawi. Kementerian juga mengatakan dua kasus lainnya diduga juga tertular varian baru yang dikenal dengan nama ilmiah B.1.1.529 itu. Laman the Times of Israel melaporkan, Jumat (26/11), ketiga pasien Covid-19 itu sudah divaksinasi. Kantor Perdana Menteri Naftali Bennet mengumumkan dia akan membahas masalah ini pada Jumat aching dengan Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz dan para ahli. Perkembangan terbaru ini terjadi tanpa upaya pencegahan masuknya varian ini ke Israel. Kemarin malam Bennet memerintahkan sejumlah negara di Afrika diberi standing "merah" dan melarang masuk ke Israel. Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mizambique, Namibia, dan Eswatini masuk dalam daftar negara yang dilarang masuk Israel. Bagi warga Israel yang kembali dari