Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pemerintah Israel Melaporkan Penemuan Baru Kasus Pertama Virus Corona Varian Baru Afrika Selatan

Jakarta -  Kementerian Kesehatan Israel hari ini mengumumkan ditemukannya kasus pertama varian baru virus corona yang mudah bermutasi yang pertama muncul di Afrika Selatan. Orang tersebut adalah warga Israel yang baru kembali dari Malawi. Kementerian juga mengatakan dua kasus lainnya diduga juga tertular varian baru yang dikenal dengan nama ilmiah B.1.1.529 itu. Laman the Times of Israel melaporkan, Jumat (26/11), ketiga pasien Covid-19 itu sudah divaksinasi. Kantor Perdana Menteri Naftali Bennet mengumumkan dia akan membahas masalah ini pada Jumat aching dengan Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz dan para ahli. Perkembangan terbaru ini terjadi tanpa upaya pencegahan masuknya varian ini ke Israel. Kemarin malam Bennet memerintahkan sejumlah negara di Afrika diberi standing "merah" dan melarang masuk ke Israel. Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mizambique, Namibia, dan Eswatini masuk dalam daftar negara yang dilarang masuk Israel. Bagi warga Israel yang kembali dari

Tiga Kru Pilot Kargo Maskapai Cathay Pacific Hong Kong di Pecat Karena Terinfeksi Covid-19

Hong Kong -  Maskapai Cathay Pacific Hong Kong memecah tiga pilot kargo yang terinfeksi Covid-19 selama singgah di Frankfurt karena "pelanggaran serius" aturan kru selama berada di luar negeri, seperti dilaporkan South China Morning Article (SCMP) reported. Koran itu melaporkan pada Kamis (18/11), perusahaan tidak mengungkapkan pelanggaran apa yang dilakukan ketiga pilotnya, tetapi seorang sumber mengatakan pilot tersebut diduga meninggalkan kamar resort mereka di Jerman. Cathay Pacific belum menanggapi permintaan komentar terkait hal ini. Dikutip dari Asia One, Jumat (19/11), insiden ini menyebabkan lebih dari 150 karyawan Cathay Pacific lainnya termasuk pilot dan pramugrai, termasuk kontak anggota keluarga dan komunitas, dibawa ke fasilitas karantina pemerintah selama tiga pekan. Hong Kong jarang mencatat kasus virus corona lokal dalam beberapa bulan terakhir, tapi pemerintah di kota center keuangan worldwide itu memperketat aturan karantina. Hong Kong menyusul Beijing mem

Kerusuhan Besar Terjadi di Penjara Ekuador Kembali Pecah, Ada Sekitar 68 Napi Tewas

Guayaquil -  Puluhan narapidana tewas dalam bentrok sengit di sebuah penjara di kota terbesar Ekuador, Guayaquil, menurut pihak berwenang. "Menurut informasi awal, sekitar 68 tahanan tewas dan 25 lainnya terluka," tulis Kantor Kejaksaan Ekuador di Twitter pada Sabtu (13/11). Perkelahian di Penitenciaria del Litoral, di pinggiran Guayaquil di provinsi Guayas , hanyalah salah satu dari beberapa insiden serupa di penjara selama beberapa bulan terakhir. Pada September, kerusuhan antara geng yang bermusuhan menewaskan 119 tahanan. Hampir 300 narapidana tewas tahun ini dalam penjara Ekuador, di mana ribuan narapidana yang berkaitan dengan geng narkoba bentrok dan kerap meluas menjadi kerusuhan. Warga yang tinggal di dekat penjara pada Sabtu melaporkan mendengar tembakan berjam-jam dan ledakan yang datang dari dalam penjara. Di luar, kerabat narapidana berkumpul untuk mencari informasi terkait kondisi keluarganya. "Ini cukup. Kapan mereka akan menghentikan pembunuhan? Ini penja

Para Aksi Demonstran Terus Menerus Sejak Pertemuan COP26 di Glosgow, Skotlandia

Glosgow -  Sejak COP26 berlangsung, Glasgow tak pernah sepi dari aksi unjuk rasa. Aktivis dari berbagai kalangan menggelar berbagai aksi mendesak para pemimpin dunia untuk melakukan aksi nyata untuk menyelamatkan bumi. Dari Glasgow, Skotlandia, aksi damai digelar dalam berbagai bentuk. Seperti Minggu (7/11) aching di George Square, Glasgow. Mereka memainkan drum dan yel-yel dengan irama menarik perhatian. "Bla Bla. Bla. Bla," teriak mereka berulang-ulang. Maksudnya jelas menyindir para politisi yang dinilai cuma mahir berdiskusi. Helen ada di barisan para demonstran. Wanita berusia 20 tahunan ini datang jauh-jauh dari London. Mengayuh sepeda untuk ikut aksi di Glasgow. "Kami ingin para politisi itu mendengar suara kami. Jangan hanya bicara. Kami ingin aksi nyata," katanya saat. Puluhan orang bergabung dalam aksi itu. Rata-rata anak muda. Orang-orang yang melintas ikut menonton aksi mereka. Kadang ikut menyahut saat orator meneriakkan yel-yel. "Kami cemas. Kalau

Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Mencapai 5 Juta Dalam Waktu Kurang 2 Tahun

Jakarta -  Angka kematian international karena Covid-19 mencapai 5 juta pada Senin (1/11), kurang dari dua tahun pandemi yang tidak hanya menghantam negara-negara miskin tapi juga negara-negara kaya dengan sistem kesehatan terbaik. Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Brasil yang semuanya negara berpendapatan tinggi - menyumbang seperdelapan dari populasi dunia dan menyumbang hampir setengah dari semua kasus kematian yang dilaporkan. AS sendiri mencatat 740.000 kematian, lebih banyak dari negara manapun. "Ini adalah momen yang menentukan bagi kehidupan kita," kata spesialis penyakit menular Fakultas Kesehatan Masyarakat Yale, Dr. Albert Ko, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (2/11). "Apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri kita agar kita tidak termasuk 5 juta lainnya?" lanjutnya. Jumlah kematian, yang didata Universitas John Hopkins, hampir sama dengan populasi Los Angeles dan San Francisco jika digabungkan. Menurut estimasi data dari Tranquility Research