Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Aksi Vandalisme Terjadi Di Parungpanjang, Pos Pantau Dishub Menjadi Sasaran Aksi Tersebut

Tanggerang -  Pos Pantau Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, yang berada di Jalan Raya Parungpanjang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, menjadi sasaran aksi vandalisme warga yang berdemo menutup akses jalan Raya Parungpanjang, Sabtu (25/9) malam. Warga yang kesal mengganti tulisan Pos Pantau Dishub Kabupaten Tangerang, menjadi pos pungli. " Semalam itu ," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Agus Suryana dikonfirmasi, Minggu (26/9). Posko Pungli Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, yang terletak di Jalan Raya Parungpanjang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, langsung dilakuan pengecatan ulang setelah posko tersebut, menjadi sasaran vandalisme warga yang menggelar aksi demonstrasi, Sabtu (25/9/2021) malam. Terlihat, kata-kata seperti, posko pungli, posko buat ngopi dan lainnya. Pantauan di lokasi, posko berbahan konstruksi besi kontainer itu, dicat ulang pada seluruh bagian pet cat yang terpilok warga dengan kata -kata sindirian dan hinaan.

Karena Banyak Pelaku Usaha Wisata Belum Melakukan Vaksinasi, Objek Wisata di Pangandaran Sempat di Tutup

Pangandaran -  Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran sempat ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran karena 90 persen pelaku usaha wisatanya belum divaksinasi Covid-19. Penutupan dilakukan sebagai bentuk ketegasan pemerintah, sebagaimana yang diinstruksikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan bahwa Pantai Batu Karas memang sempat ditutup. Setidaknya, kegiatan penutupan tersebut dilakukan sampai Jumat (17/9). Setelah penutupan tersebut, para pelaku usaha wisata di Batu Karas diketahui berbondong-bondong datang ke gerai vaksinasi Covid-19 untuk mendapat suntikan vaksin. Mereka digiring ke tempat vaksinasi oleh pelaku usaha wisata yang sudah divaksinasi dan merasa dirugikan dengan penutupan tersebut. "Setelah kita information, jumlah yang divaksinasi lebih dari 90 persen. Jadi Batukaras sudah dibuka lagi per Sabtu (18/9) aching, karena capaiannya vaksinasi sudah tercapai 90 pe

Kementerian dan Lembaga di Indonesia Diretas Hacker Asal China

Jakarta -  Hacker China dilaporkan telah berhasil meretas jaringan interior setidaknya 10 kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk Badan Intelijen Negara (CONTAINER). Namun, hingga saat ini belum tahu tujuan dan kerugian yang ditimbulkan dari aksi peretasan ini. Dugaan peretasan 10 jaringan internal kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia ini terungkap dari laporan organisasi charitable yang konsen terhadap keamanan siber, Insikt Team. Dikutip The Document yang mempublikasi laporan tersebut, tim peneliti telah melihat peretasan terjadi sejak bulan April lalu. Menurut laporan tersebut, peretasan dikaitkan dengan Mustang Panda, sekelompok hacker China yang dikenal dengan banyak aksi spionase yang menargetkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Tim peneliti Insikt Team mendeteksi malware PlugX yang dioperasikan oleh grup Mustang Panda menggunakan web server command and control (C&C) untuk berkomunikasi dengan host di dalam jaringan pemerintah Indonesia. Oleh ka

Puluhan Warga di Karawang Keracunan Makana dan 1 Orang Meninggal Dunia

Karawang -  Puluhan warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, mengalami keracunan, pada Sabtu (4/9) kemarin. Bahkan akibat keracunan itu pula, satu orang meninggal dunia. Kasus keracunan ini sedang diselidiki kepolisian. "Kita sudah memeriksa 10 saksi di antaranya empat orang yang membuat makanan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Senin (6/9). Peristiwa keracunan massal tersebut diduga dari makanan yang disajikan dalam acara pengajian. Kepala Puskesmas Cikampek Utara, dr. Nenden Maulina, mengatakan dari pendataan total warga yang mengalami keracunan menjadi 87 orang. "Pada Sabtu malam, korban bertambah menjadi 77 orang. Details pada Minggu, ada lagi yang lapor 4 orang. Sedangkan pada Minggu siang, korban bertambah lagi 2 orang, jadi total korban diduga keracunan menjadi 83 orang," ungkapnya. Korban mengalami gejala yang sama seperti pusing, mual-mual, diare dan ada juga yang mengalami sesak napas. Korban dibawa ke sej