Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Serangan Drone AS yang Menggagalkan Bom Bunuh Diri ISIS yang Mencoba Gunakan Dari Mobil Untuk Diledakan di Bandara Kabul

Jakarta -  Pasukan Amerika meluncurkan serangan drone di Kabul pada Minggu, yang menewaskan seorang terduga pengebom mobil bunuh diri yang sedang mempersiapkan serangan di bandara, kata sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS), menjelang penarikan seluruh militer AS dari Afghanistan. Serangan tersebut, pertama kali dilaporkan Reuters, adalah serangan kedua yang dilakukan pasukan AS di Afghanistan sejak pengebom bunuh diri ISIS menyerang bandara pada Kamis, menewaskan 13 pasukan AS dan puluhan warga sipil Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari negara tersebut. Seorang pejabat AS menyampaikan, serangan pada Minggu dilakukan pesawat tak berawak dan terjadi ledakan kedua setelah serangan tersebut dari kendaraan yang membawa sejumlah bahan peledak Dilansir Reuters, Senin (30/8), para saksi mata melaporkan ledakan besar mengguncang lingkungan di utara Bandara Internasional Hamid Karzai, dan tayangan televisi menunjukkan asap hitam membubung ke udara. Komando Pusat AS membenarkan seranga

Anggaran Baju Dinas 65 Anggota DPRD Sumbar Memakan Anggaran Rp 908 Juta

Sumbar -  Sekretariat DPRD Sumatera Barat melakukan pengadaan baju dinas untuk 65 anggota DPRD provinsi itu dengan pagu anggaran sebesar Rp908.050.000 pada tahun 2021. Berdasarkan information dari LPSE Sumbar pemenang tender dalam pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya untuk pimpinan dan anggota DPRD Sumbar yakni Curriculum Vitae Bola Dunia Dressmaker dengan HPS Rp908.050.000. Sekretaris DPRD Sumatera Barat, Raflis mengatakan pengadaan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya, sama halnya dengan pakaian dinas ASN. Jika dibagi setiap anggota dewan, maka satu orang anggota dewan ini mendapatkan anggaran sekitar Rp12.573.000. Dia menyebutkan jika harga tender tadi Rp908.050.000, maka dikurangi pajak 10 persen. "Jadi untuk lima setel tadi, maka per dewan mendapatkan sekitar Rp12.573.000," katanya dilansir Antara, Senin (23/8). Menurut dia proses tender sudah dilakukan oleh LPSE Sumbar dan pemenangnya sudah ada. Anggota dewan sudah bisa melakukan pengukuran pakaian di temp

Polisi Memburu Pembuat Moral "Jokowi 404: Not found"

Jakarta - Polisi tengah memburu pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found'. Langkah polisi mencari pembuat mural didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara. "Tetap dilidik (selidiki) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, ya,"Menurut Rachim, tindakan pembuatan mural itu dianggap menghina Presiden Jokowi . Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan jemput bola dalam mengungkap pelaku. kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021). "Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis," terang Rachim. Mural dengan tampilan wajah mirip Presiden Jokowi dengan tulisan di mata '404: Not Found' ada di Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Hingga kini, polisi belum mengeta

Angkatan Laut Jerman Kirim Perang ke Laut China Selatan Untuk Pertama Kali

Berlin -  Jerman mengirimkan sebuah kapal perang ke perairan Laut China Selatan untuk pertama kali dalam nyaris dua dekade terakhir. Ini berarti Jerman bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam memperluas kehadiran militer di kawasan tersebut saat meningkatnya kekhawatiran atas ambisi teritorial China. Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/8/2021), China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan dan mendirikan pos militer di pulau-pulau buatan yang dibangunnya di perairan sengketa yang kaya akan sumber daya mineral dan laut tersebut. Angkatan Laut AS, dalam aksi pamer kekuatan melawan klaim teritorial China, secara rutin melakukan apa yang disebutnya sebagai operasi 'kebebasan navigasi' dengan kapal-kapal militer mereka berlayar dekat dengan pulau yang menjadi sengketa di Laut China Selatan. China mengecam aktivitas kapal-kapal AS itu dengan menyebutnya tidak membantu memajukan perdamaian maupun stabilitas kawasan. Otoritas AS menempatkan sikap melawan China s