Puluhan Warga di Karawang Keracunan Makana dan 1 Orang Meninggal Dunia

Karawang Puluhan warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, mengalami keracunan, pada Sabtu (4/9) kemarin. Bahkan akibat keracunan itu pula, satu orang meninggal dunia.

Kasus keracunan ini sedang diselidiki kepolisian. "Kita sudah memeriksa 10 saksi di antaranya empat orang yang membuat makanan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Senin (6/9).

Peristiwa keracunan massal tersebut diduga dari makanan yang disajikan dalam acara pengajian. Kepala Puskesmas Cikampek Utara, dr. Nenden Maulina, mengatakan dari pendataan total warga yang mengalami keracunan menjadi 87 orang.

"Pada Sabtu malam, korban bertambah menjadi 77 orang. Details pada Minggu, ada lagi yang lapor 4 orang. Sedangkan pada Minggu siang, korban bertambah lagi 2 orang, jadi total korban diduga keracunan menjadi 83 orang," ungkapnya.

Korban mengalami gejala yang sama seperti pusing, mual-mual, diare dan ada juga yang mengalami sesak napas. Korban dibawa ke sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas. Saat ini, masih ada 18 warga yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

"Kami masih terus melakukan pendataan, karena information ini kemungkinan bisa bertambah, dan berkurang," terangnya.

Dalam penyelidikan ini, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Puslabpor Mabes Polri. Hal itu dilakukan untuk mengecek kandungan makanan yang membuat warga keracunan tersebut.

"Sampel darah, urine dan muntahan sejumlah korban keracunan nasi berkat itu juga telah dibawa untuk di uji laboraturium," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serangan Drone AS yang Menggagalkan Bom Bunuh Diri ISIS yang Mencoba Gunakan Dari Mobil Untuk Diledakan di Bandara Kabul

Taliban dan Amerika Serikat Mengelar Pembicaraan Pertama di Kota Doga, Qatar

Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Mencapai 5 Juta Dalam Waktu Kurang 2 Tahun