Kasus Foto yang Sempat Viral Al Qur'an Dikaki Patung Dewa Hindu Membuat Kerusuhan di Bangladesh

Bangladesh - Kepolisian di Bangladesh telah menangkap sedikitnya 300 tersangka setelah dua pria Hindu tewas dan sejumlah kuil dirusak menyusul kerusuhan yang dipicu dugaan penistaan Alquran dalam event Hindu pekan lalu.

Kekerasan pecah di seluruh Bangladesh setelah sebuah foto viral di media sosial pada Rabu, menunjukkan Alquran diletakkan di kaki dewa Hindu selama perayaan celebration Durga Puja di distrik Cumilla.

Massa yang marah menyerang kuil-kuil Hindu dan bentrok dengan polisi di sejumlah wilayah di Bangladesh beberapa hari setelahnya, menyebabkan sedikitnya enam orang termasuk dua pria Hindu tewas dan 100 lainnya terluka.

Dikutip dari Al Jazeera, Selasa (19/10), polisi menyampaikan lebih dari 200 penyerang memukul dan menikam sampai tewas anggota eksekutif komite kuil di kota Begumganj di mana para komunitas Hindu mempersiapkan perayaan hari ke-10 event Durga Puja.

Pada Sabtu pagi, jasad seorang pria Hindu lainnya ditemukan dekat kolam di dekat kuil, menurut kepala kepolisian distrik, Shahidul Islam kepada AFP.

"Dua pria tewas karena serangan kemarin. Kami sedang berusaha mencari para pelaku," jelasnya.

Komunitas Hindu di Bangladesh sekitar 10 persen dari 165 juta populasi.

Sedikitnya empat lainnya tewas pada Rabu ketika polisi mengeluarkan tembakan ke arah massa sekitar 500 orang yang menyerang kuil Hindu di Hajiganj, salah satu kota di mana kerusuhan pecah. Kekerasan juga pecah di ibu kota Dhaka dan kota pelabuhan Chittagong, mendorong polisi menembakkan gas air mata dan menembakkan peluru karet ke arah ribuan massa yang melemparkan batu.

Layanan internet ponsel diputus untuk mencegah kekerasan semakin meluas.

Pada Minggu, media Bangladesh melaporkan sedikitnya 20 rumah milik warga Hindu dibakar di lingkungan Pirganj, kota Rangpur. Ketegangan di kawasan ini meningkat setelah seorang pria Hindu diduga mengunggah hal yang melecehkan Islam di Facebook, seperti disampaikan situs berita bdnews mengutip pejabat polisi.

Insiden ini terjadi sehari setelah 10.000 pengunjuk rasa-- banyak dari mereka membawa spanduk parpol Islam-- turun ke jalan di luar mosque besar Dhaka, menyerukan hukuman gantung bagi tersangka.

"Kami meminta pemerintah menangkap mereka yang melecehkan Quran dengan meletakknya di kaki sebuah patung di Cumilla," kata presiden Gerakan Islami Bangladesh, Mosaddek Billah al-Madani.

Dia menambahkan, massa meminta hukuman mati bagi mereka yang bertanggung jawab terkait foto viral tersebut.

Unjuk rasa umat Hindu

Selain itu, sekitar 1.000 warga Hindu juga berunjuk rasa menentang serangan kuil dan pembunuhan dua warga Hindu di distrik lainnya di mana beberapa kuil dirusak oleh massa Muslim.

Sedikitnya 150 warga Hindu terluka di seluruh negeri, menurut pemimpin komunitas Hindu, Gobinda Chandra Pramanik kepada AFP, dan sedikitnya 80 kuil sementara diserang.

Pihak berwenang, yang tidak mengonfirmasi angka tersebut, mengatakan mereka telah mengerahkan pasukan pengamanan tambahan termasuk penjaga perbatasan paramiliter untuk mencegah kerusuhan lebih jauh.

Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina bertemu pimpinan komunitas Hindu pada Kamis dan berjanji akan mengambil tindakan.

"Sejauh ini sekitar 90 orang telah ditangkap. Kita juga akan memburu semua dalangnya," jelas Menteri Dalam Negeri, Asaduzzaman Khan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serangan Drone AS yang Menggagalkan Bom Bunuh Diri ISIS yang Mencoba Gunakan Dari Mobil Untuk Diledakan di Bandara Kabul

Taliban dan Amerika Serikat Mengelar Pembicaraan Pertama di Kota Doga, Qatar

Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Mencapai 5 Juta Dalam Waktu Kurang 2 Tahun